"Kemudian untuk klinik kecantikan larissa luasan bangunan 350 meter persegi sampai 400 meter persegi supaya memenuhi juga regulasi dari dinas kesehatan seperti harus ada ruang laktasi dan lain sebagainya. Jadi space-nya butuh banyak. Maka itu butuh estimasi nilai investasinya yakni Rp1,8 hingga Rp2 miliar. Nilai-nilai itu di dalamnya ada investasi alat, interior eksterior produk awal dan lain sebagainya," jelasnya.
Dia menuturkan bahwa model bisnisnya menage by mitra. Maka itu mitra ini memiliki beberapa karakteristik. Satu bersedia secara profesional yang kedua memiliki karakteristik untuk operator bisnis
"Jadi para mitra memiliki usaha ini termasuk juga memiliki karyawan. Perekrutan perizinan di bantu oleh Larissa," tuturnya.
Dia juga memastikan bahwa untuk pendapatan tidak sharing profit tapi cukup dengan royalti fee kalau ada marketing fee dan pendampingan operasional menjadi semua biaya milik mitra tidak profit sharing.
"Dan untuk balik modalnya itu berbeda-beda untuk toko kosmetik itu estimasi kami 2 tahun sampai 2,5 tahun atau bisa 1 tahun. Untuk Larisa Skincare 2,5 tahun hingga 3 tahun dan untuk klinik 3 tahun hingga 4 tahun. Di mana kami saat ini ada 41 gerai di pulau Jawa, Bali dan NTT dan nantinya ke Sumatera," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)