JAKARTA – Operasi perdana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diatur sebanyak 8 perjalanan dan terus naik hingga mencapai 68 perjalanan pada awal 2024.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan KCJB akan mulai beroperasi pada 1 Oktober dengan jumlah 8 perjalanan dalam satu hari.
Dia turut menjelaskan angka itu akan terus naik seiring waktu dalam hitungan tiap bulannya beroperasi. Pada November ia mencontohkan, KCJB akan beroperasi sebanyak 27 kali perjalanan dalam sehari.
"Lalu pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta," kata Budi dalam keterangan tertulis.
Dia mengungkap, pihaknya bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba.
Selain itu, Budi juga juga mencoba feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung. Budi akan memastikan integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya sehingga aksesibilitas oleh masyarakat bisa tercapai.
Sejumlah pembangunan tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder. Secara keseluruhan akan ada pembangunan Skybridge di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung, serta pembangunan Flyover Ciroyom dan Pusdikpom. Semuanya ditargetkan selesai pada 2023 ini.
Baca selengkapnya: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 1 Oktober 2023 dengan 8 Perjalanan Kereta
(Taufik Fajar)