JAKARTA – 10 atlet tenis dengan pendapatan tertinggi di dunia sepanjang 2023. Namun pendapatan atlet tenis di tahun ini tercatat menurun.
Sebelumnya, atlet tenis bisa meraup Rp1,45 triliun. Kini pendapatan atlet tenis tertinggi berada di Rp585,5 miliar.
2023 boleh jadi merupakan salah satu tahun yang akan cukup meninggalkan kesan bagi dunia olahraga tenis. Pasalnya, atlet-atlet tenis senior ternama telah meninggalkan kancah profesional, seperti Roger Federer (42 tahun) dan juga Serena Williams (41 tahun).
Kedua atlet yang memutuskan untuk menanggalkan raketnya sekaligus termasuk dua atlet tenis yang memiliki pendapatan tertinggi di dunia.
Roger Federer telah konsisten menduduki posisi atlet tenis dengan bayaran tertinggi di dunia semenjak 2007. Pendapatannya yang sebesar Rp1,37 triliun pada 2022 jauh meninggalkan peringkat ke-2 di angka Rp856,7 miliar.
Sedangkan Serena Williams sendiri namanya tercatat sebagai atlet wanita dengan kekayaan terbanyak di dunia sebesar Rp3,96 triliun dan merupakan atlet tenis dengan bayaran tertinggi ke-3 dunia pada 2022, Rp535,2 miliar.
Dengan mundurnya mereka dari deretan atlet tenis profesional, muncul atlet-atlet generasi baru dalam jajaran 10 besar atlet tenis dengan pendapatan tertinggi pada 2023, sebagai berikut:
10. Jessica Pegula – Rp166,15 miliar
Jessica memiliki pendapatan Rp74,7 miliar dari pertandingan tenis, sementara Rp91,5 miliar-nya berasal dari luar pertandingan. Usianya kini 29 tahun dan merupakan seorang wanita asal Amerika Serikat yang mengalami perkembangan pesat dalam tiga tahun terakhir. Jessica berhasil menaiki peringkat ke-3 pemain teratas Amerika, dari yang sebelumnya ke-83.
9. Naomi Osaka – Rp184,5 miliar
Di usianya yang baru 25 tahun, Naomi sudah pernah menjadi pemain peringkat 2 pada 2022 dalam daftar atlet tenis dengan pendapatan terbesar. Cedera dan kehamilannya menjadi penyebab ketidakaktifannya dalam pertandingan kompetitif selama hampir 1 tahun. Naomi adalah wanita berkebangsaan Jepang yang dibesarkan di Amerika Serikat. Dari pertandingan tenisnya dia hanya memeroleh Rp1,5 miliar, sementara pendapatannya di luar pertandingan adalah Rp182,9 miliar.
8. Casper Ruud – Rp219,55 miliar
Casper adalah atlet tenis asal Norway yang berusia 24 tahun. Pada 2023, dia mendapat penghasilan dari pertandingan tenis sebesar Rp97,5 miliar dan Rp121,9 miliar sisanya dia dapatkan dari luar pertandingan. Dia adalah atlet tenis papan atas, namun merasa kecewa dengan performanya sendiri. Lantaran pencapaian karir tenisnya pada tahun lalu tidak berbanding lurus dengan perjalanan karir tenisnya pada 2023 ini.
7. Coco Gauff – Rp231,7 miliar
Coco adalah atlet tenis termuda dalam daftar ini. Walau terbilang sangat muda, selain pendapatannya yang tinggi, prestasinya juga sudah tidak main-main. Dia memenangkan Citi Open pada Agustus lalu, yang dilanjutkan dengan kemenangannya di Western & Southern Open di luar Cincinnati. Wanita asal Amerika Serikat ini mendapat perolehan dari pertandingan sebesar Rp48,8 miliar dan Rp182,9 miliar dari luar pertandingan.
6. Emma Raducanu – Rp233,2 miliar
Selisih tipis dengan pendapatan di peringkat sebelumnya, Emma adalah atlet tenis wanita asal Britania, Inggris yang berusia 20 tahun. Dia hampir tidak ikut pertandingan tenis sepanjang 2023 karena baru saja menjalani operasi di kedua tangan serta pergelangan kakinya. Pendapatan Emma hampir semuanya berasal dari luar pertandingan yakni Rp228,6 miliar, sedangkan dari pertandingan tenisnya itu sendiri hanya Rp4,57 miliar.
5. Rafael Nadal – Rp236,2 miliar
Rafael merupakan salah satu senior di olahraga tenis dengan usia 37 tahun dan seorang yang tertua dalam daftar ini. Atas usianya yang menjelang kepala 4 tersebut, dia menyatakan akan segera undur diri dari dunia kompetitif tenis dalam waktu dekat dan mengestimasi pensiun pada 2024. Rafael adalah seorang berkebangsaan Spanyol yang mendapatkan Rp22,86 miliar dari pertandingan tenis dan Rp213,37 miliar dari pemasukannya di luar pertandingan.
4. Daniil Medvedev – Rp306,4 miliar
Seorang mantan atlet tenis nomor 1 dunia yang sekarang menduduki posisi ke-3 pada peringkat Association of Tennis Professionals (ATP) dunia. Daniil merupakan pria asal Rusia yang sekarang bertempat tinggal di Monaco. Usianya masih 25 tahun saat menjuarai U.S. Open pada 2021 lalu. Dari pertandingan tenisnya dia memeroleh pendapatan Rp108,2 miliar, sementara Rp198,1 miliarnya dia dapat dari luar pertandingan.
3. Iga Swiatek – Rp341,47 miliar
Iga saat ini adalah atlet wanita dengan pendapatan tertinggi pada 2023. Dia merupakan atlet asal Polandia yang mampu menjadi pemain peringkat pertama dalam tur Women's Tennis Association (WTA) selama 16 bulan lebih berturut-turut. Pencapaian itu diraihnya hanya dengan usianya yang 22 tahun. Pendapatan iga dari pertadingan tenisnya adalah sebesar Rp128 miliar, sedangkan dari luar tenis dia mendapatkan sebesar Rp213,4 miliar.
2. Carlos Alcaraz – Rp478,7 miliar
Masuk ke 2 besar terdapat atlet tenis terbaik di dunia saat ini dengan poin ATP mencapai 9815 pts, mengalahkan peringkat pertama dalam daftar ini. Carlos adalah pria asal Spanyol yang berusia 20 tahun. Di usia mudanya dia telah memenangkan berbagai kejuaraan—termasuk juara bertahan U.S. Open 2023. Carlos direfleksikan akan menjadi atlet tenis segemilang Rafael Nadal dan Novak Djokovic di masa modern. Dia memiliki pendapatan dari pertandingan tenis sebesar Rp173,67 miliar dan dari luar pertandingannya Rp304,68 miliar
1. Novak Djokovic – Rp585,5 miliar
Novak menempati peringkat pertama atlet tenis dengan pendapatan tertinggi tahun ini. Rp204,2 miliar dia dapatkan dari pertandingan tenis, sementara dari luar pertandingan pendapatannya mencapai Rp380,98 miliar. Dalam pertandingan tenis belakangan, Novak hanya kalah dari Carlos pada Juli lalu di final Wimbledon. Kendati demikian dia berhasil membalaskan kekalahannya dalam final Western & Southern Open pada Agustus lalu. Novak sendiri termasuk atlet tenis senior asal Serbia yang kini berusia 36 tahun.
Demikian di atas kesepuluh pemain atau atlet tenis dengan pendapatan tertinggi di dunia. 2023 dan seterusnya kemungkinan besar akan menjadi tahun yang semakin tegang di dunia tenis profesional lantaran semakin kompetitifnya persaingan.
(Feby Novalius)