Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Akun Gojek Tiba-Tiba Anyep? Ini Alasannya

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Selasa, 05 September 2023 |20:03 WIB
Kenapa Akun Gojek Tiba-Tiba Anyep? Ini Alasannya
Kenapa akun gojek tiba-tiba anyep? (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kenapa akun Gojek tiba-tiba anyep? Berikut ulasannya di dalam artikel ini.

Sebagai seorang driver gojek, tentu memiliki keinginan untuk terus mendapatkan orderan yang banyak.

 BACA JUGA:

Adapun driver seringkali mengklasifikasikan akun aktif yang sepi orderan sebagai akun gagu.

Di mana seorang driver bisa sampai hanya mendapatkan satu orderan dalam seminggu.

 BACA JUGA:

Sejatinya, minimnya order masuk pada aplikasi itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya sepi peminat atau pengguna layanan tersebut.

Berikut ini dirangkum Okezone, Selasa (5/9/2023) beberapa alasan mengapa akun gojek suka tiba-tiba anyep.

1. Riwayat kinerja kurang baik

Salah satu hal yang menyebabkan kinerja yang kurang baik adalah karena terlalu sering membatalkan orderan, menolak permintaan layanan yang masuk, hingga adanya aplikasi pihak ketiga yang dilarang oleh perusahaan.

Ketiga sebab tersebut menjadi alasan paling umum kenapa akun Gojek anyep.

Riwayat kinerja ini menyebabkan akun ditandai kurang baik pula oleh sistem. Ibarat rating, akun Anda mendapatkan rating kurang dibanding driver lain yang performanya baik.

2. Lokasi mangkal yang terlalu ramai

Saat kondisi akun driver Gojek kurang prima karena riwayat kinerja tersebut, maka sistem Gojek mendahulukan driver lain dengan riwayat kerja lebih baik. Semakin banyak driver sehat, semakin sulit pula persaingan akun sakit mendapatkan orderan.

Bocoran IT Gojek mengibaratkan jika terdapat empat driver berbeda dengan dua akun sehat dan dua akun sakit, maka yang didahulukan adalah dua akun sehat. Baru akun sakit pertama bisa mendapat orderan.

 BACA JUGA:

3. Faktor device dan aplikasi

Tidak jarang driver menggunakan ponsel seadanya yang tidak memenuhi standar minimal perusahaan. Juga jarang melakukan pembaharuan aplikasi Gojek yang terpasang pada device. Sebabnya, menganggap versi terbaru tidak memiliki perubahan berarti daripada versi sebelumnya.

Padahal, dua faktor ini dapat mempengaruhi intensitas orderan yang masuk. Memperbarui aplikasi secara rutin dapat menutup kemungkinan adanya bug dan memaksimalkan performa driver.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement