"Mereka juga senang kalau mereka bisa ikut terlibat," katanya.
Luhut juga mengatakan bahwa pihak Indonesia akan mempertimbangkan tawaran tersebut. Hal tersebut lantaran pihak China telah berpengalaman dalam hal kereta cepat.
"Kita liat ke depan. Tapi dengan pengalaman mereka sudah 41.000 km buat KA Cepat. Saya kira perlu dipertimbangkan," kata Luhut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)