“Kita kolaborasi dengan Pemda DIY dan pesantren di daerah Gunung Kidul. Hasil dari tanaman ini dapat dimanfaatkan daunnya untuk pakan ternak masyarakat. Ranting pohon bisa dijadikan biomassa serbuk kayu yang akan mendukung program co-firing di PLTU,” tutur Iwan.
BACA JUGA:
Direktur Human Capital PLN EPI Bagus Setiawan juga menyampaikan hari ini telah dilakukan kegiatan pruning (pemangkasan) daun terutama tanaman indigofera untuk tambahan pakan ternak, yang dirasa akan sedikit banyak membantu warga di tengah musim kemarau saat ini.
“Alhamdulillah, pada pagi ini salah satu manfaat dari penanaman yang kita lakukan enam bulan yang lalu bisa terlaksana yaitu pruning perdana yang daunnya bisa dipanen/dimanfaatkan sebagai pakan ternak,” ungkap Bagus.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dua tahun, setelah ditanam maka tanaman pakan ini bisa dimanfaatkan residunya menjadi sumber energi untuk program co-firing bagi pembangkit milik PLN.
“Semoga melalui pruning perdana ini, masyarakat Kelurahan Karang Asem dan Kelurahan Gombang (Gunung Kidul) dapat terbantu dalam mengatasi kesulitan pakan ternak di tengah musim kemarau saat ini. Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk menjaga tanaman kita ini, agar bisa terus tumbuh dan berkembang sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi di masa mendatang,” kata Bagus.
(Zuhirna Wulan Dilla)