JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melakukan pengecekan atas laporan warga yang menduga adanya kontaminasi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax pada air di sumur warga.
Sebelumnya, viral air sumur warga di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor tercemar bahan bakar minyak (BBM) yang diduga jenis Pertamax.
"Dari hasil pengecekan tidak terdapat kontaminasi BBM dan tidak terdapat kebocoran pada tangki pendam. Sementara itu, dari sampel air yang di bawa oleh warga dari sumur yang berjarak 4-5 rumah dari SPBU, terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite namun posisi perumahan warga di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100m-150 m atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU," jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan dalam keterangan resmi, Jumat (8/9/2023).
Dia menjelaskan, saat ini sudah dilakukan mediasi dengan Warga yang terkontaminasi di hadiri oleh warga, SBM Pertamina, perwakilan pihak SPBU, Kelurahan, Kecamatan, Danramil dan Satpol PP dengan berujung damai.
"Pertamina tetap melakukan penyaluran untuk mengosongkan tangki pendam untuk selanjutnya dilakukan penjadwalan tank cleaning dan Hydrostatic/Pneumatic Test untuk tangki dan pipa,” tuturnya.
“Saat ini SPBU 34.163.17 tetap beroperasi untuk melayani masyarakat kecuali untuk BBM jenis Pertalite yang di hentikan sementara, Alternatif SPBU terdekat apabila masyarakat ingin melakukan pengisian BBM Pertalite yaitu SPBU 34.163.02 dan SPBU 34.163.10," tutupnya
(Taufik Fajar)