JAKARTA – Penjelasan lengkap Menkominfo Budi Arie Setiadi soal pajak judi online. Menkominfo angkat bicara mengenai wacana pajak judi online tidak diusulkan dirinya.
Budi juga menyampaikan wacana pengenaan pajak merupakan hanya ide-ide saja terkait bagaimana negara lain bisa melakukan pemungutan pajak terhadap judi online.
"Itu bukan soal dipajakin, ada orang bicara sama saya banyaklah, bukan saya yang usulin. Itu cuma ide-ide aja," katanya saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta.
Alasan lainnya, menurut Budi judi online merupakan kegiatan transaksional yang terjadi di berbagai negara.
"Saya cuma mau gambarin negara lain. Jadi gini judi online kan kegiatan transaksional, kalo kita nggak main emang berhenti apa, orang jaringan internasional," katanya.
Tidak hanya itu, Budi juga menegaskan bahwa saat ini judi online merupakan kegiatan yang ilegal. Sehingga perlu diberantas.
Pada awalnya, isu judi online akan dikenakan pajak bermula saat Budi Arie melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR RI.
Budi menyampaikan bahwa judi online termasuk kejahatan transnasional karena server situsnya di luar negeri seperti Kamboja dan Filipina. Mantan Ketua Relawan Pro Jokowi ini pun mengungkapkan bahwa ada pihak yang mengusulkan untuk memajaki judi online.
“Saya berdiskusi dengan banyak pihak bilang, ya sudah dipajakin saja. Dibuat terang dipajakin, kalau enggak kita juga kacau," ungkap Budi.
Budi menjelaskan alasan di balik usulan itu agar uang dari Indonesia tak lari ke negara lain. Sebab di negara ASEAN hanya Indonesia yang tidak melegalkan perjudian.
"Saya bukan promotor. Coba kita kaji bersama, kalau enggak duit kita diambil negara-negara itu," ujarnya.
Baca Selengkapnya: Soal Pajak Judi Online, Menkominfo: Cuma Ide-Ide Aja
(Kurniasih Miftakhul Jannah)