SUBANG - Bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) terbukti cukup membantu dalam menanggulangi dampak El Nino. Salah satunya yang ada di Gapoktan Sugih Tani Desa Bobos, Kecamatan Lagon Kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Irigasi perpompaan ini dikelola Gapoktan Sugih Tani. Irigasi ini memanfaatkan sumber air Sungai Cipunagara untuk mengairi luas lahan 110 Ha.
Di masa datangnya El Nino ini, petani mengandalkan irigasi Perpompaan dari Cipunagara menggunakan pompa submersible untuk mengisi saluran sekunder (SS) Pangarengan lalu dipompa ke lahan sawah.
Ketua Gapoktan Sugih Tani, Dody Sukarya mengatakan, saat ini sawah sudah mulai tanam, namun di tengah jalan pasokan air berkurang, padahal luas lahan yang telah digarap 110 Ha, dengan biaya produksi per hektar mencapai Rp10 juta, bahkan ada yang lebih.
"Kalau air dari sungai Cipunagara bisa dialirkan ke lahan maka pertanamannya akan bisa diselamatkan. Minimal untuk mengembalikan biaya produksi tanam," ujar Dody, Jumat (15/9/2023).