JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkap tantangan di sektor Industri maritim dan logistik.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan sumber daya yang memiliki kapabilitas, mentalitas, perilaku dan berwawasan yang unggul untuk mendukung visi PIS.
Saat ini, PIS yang memiliki 98 kapal milik dan mengoperasikan lebih dari 784 kapal sudah sangat diperhitungkan posisinya di kancah global.
"Kapal-kapal kita sudah berlayar di 26 rute internasional, untuk tingkat Asia Tenggara kita bisa dibilang yang terbesar,” ujar Demikian disampaikan Direktur SDM dan Pengembangan Bisnis PIS Surya Tri Harto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Untuk mencari SDM yang berkualitas dan unggul untuk menghadapi tantangan tersebut, PIS mengadakan kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di institusi pendidikan pelayaran nasional untuk berbagi ilmu dan memotivasi para calon pelaut muda untuk memajukan industri maritim Indonesia.
PGTC kali ini berlangsung di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar) pada Kamis, 14 September 2023.
Mengusung tema Oceans Worth Protecting yang merupakan tema besar hari pelaut sedunia untuk tahun ini.
“Pertamina Group menggelar acara goes to campus ini karena bagi kami anda semua penting, kami menyadari bahwa tidak mungkin bisa punya masa depan yang baik tanpa ditunjang oleh SDM yang berkualitas,” ujar katanya.
VP Stakeholder Relations & Management Rifky Rakhman Yusuf mengatakan kegiatan Pertamina menyambangi kampus-kampus dan insititusi pendidikan sudah berlangsung sejak tahun 2004. Sempat berhenti sementara akibat pandemi, dan tahun ini mulai digencarkan kembali.
“Saat ini kami berkesempatan bertatap muka dengan Poltekpel Sumbar untuk berbagi tentang perkembangan Pertamina saat ini, sekaligus bertemu langsung dengan para calon penerus bangsa yang bisa jadi akan menjadi bagian Pertamina dan membawa Pertamina semakin maju di kemudian hari,” ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)