Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Orang Batak Terkaya di Indonesia TD Pardede yang Diangkat Soekarno Jadi Menteri

Hafizhuddin , Jurnalis-Senin, 18 September 2023 |18:20 WIB
Mengenal Orang Batak Terkaya di Indonesia TD Pardede yang Diangkat Soekarno Jadi Menteri
Mengenal orang batak terkaya di Indonesia (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Mengenal orang Batak terkaya di Indonesia TD Pardede yang diangkat Soekarno jadi menteri. Tumpal Dorianus Pardede atau biasa dikenal dengan sebutan TD Pardede merupakan seorang pria kelahiran Balige, Sumatera Utara.

Dia lahir pada 16 Oktober 1916 dan meninggal pada 18 November 1991, di usia 75 tahun. Sejak masih belia, Pardede sudah menunjukkan kemauannya dalam berbisnis. Di saat teman-teman lainnya bermain kelereng, dia akan mengumpulkan kelereng-kelereng hasil perolehannya dari memenangkan pertandingan, untuk kemudian dijual kembali di pasar.

Pardede menempuh pendidikan setara Sekolah Dasar (SD) di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah bekas masa penjajahan Belanda. Usai lulus SD, dia langsung melanjutkan bekerja menjadi buruh kasar di perkebunan.

Tekad Pardede untuk menjadi pengusaha semakin kuat setelah dia merasakan langsung deritanya seorang pekerja di masa pendudukan Jepang. Dia bersama rekan-rekan kerjanya banyak diperlakukan secara tidak pantas selama bekerja.

Waktu berselang, menginjak usia 30-an, Pardede ditunjuk menjadi Perwira Dagang di masa-masa Revolusi Kemerdekaan. Kala itu, dia bertugas mengurusi bagian logistik para tentara.

Tidak begitu lama, Pardede menanggalkan jabatannya dan memutuskan berhenti dari ketentaraan pada 1949 untuk memulai profesi sebagai pengusaha di bidang tekstil. Alasannya sederhana, dia melihat bahwa orang-orang di sekitarnya banyak yang memakai singlet, maka dibuatlah usaha tekstilnya yang fokus memproduksi singlet.

Hanya 4 tahun setelahnya, bisnisnya berekspansi ke bagian produksi selimut dan benang pintal. Lejitan usahanya tersebutlah yang menarik perhatian Presiden Soekarno, hingga Soekarno akhirnya menggagas konsep berdikari dan mengangkat Pardede menjadi Menteri Berdikari-nya.

Pardede terus mengembangkan model bisnisnya dan mendirikan TD Pardede Holding Company yang menaungi 28 badan usaha beserta kurang lebih 5.000 pegawai.

Semasa hidupnya, Pardede sudah menjalani kehidupan perguruan tinggi dan lulus dari Universitas Sumatera Utara (USU) & Universitas Takushoku di Jepang. Keduanya mengambil jurusan Ilmu Ekonomi.

Di Medan dia membangun sebuah perguruan tinggi, Universitas Darma Agung dan rumah sakit yang diberi nama Herna.

Dia juga sempat membentuk klub sepak bola, Pardedetex. Namun tidak bertahan begitu lama meski sudah merekrut pemain-pemain bintang di masanya seperti Abdul Kadir, Iswadi Idris, M. Basri dan Sucipto Suntoro. Pardedetex akhirnya dibubarkan pada 1980-an.

Itulah kisah TJ Pardede yang diangkat Soekarno jadi menteri, setelah pencapaian bisnisnya di berbagai bidang, sehingga mampu membuatnya menjadi orang Batak terkaya di masanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement