Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dagangan Tak Laku, Begini Kisah Sedih Pedagang Tanah Abang Tergerus Online

Arfiah , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |07:04 WIB
Dagangan Tak Laku, Begini Kisah Sedih Pedagang Tanah Abang Tergerus <i>Online</i>
Begini Kisah Sedih Pedagang Tanah Abang. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Pedagang konvensional di Tanah Abang mengalami penurunan omzet hingga kehilangan pelanggan. Hal ini karena masyarakat yang lebih banyak berbelanja secara online.

Sejumlah pedagang yang berjualan daster serta kebaya merasakan dampak secara signifikan.

Saiful Rahman (56) berjualan daster di Pasar Tanah Abang sudah lebih dari 15 tahun. Saiful mengaku pengunjung di Tanah Abang mengalami penurunan dan berdampak pada pendapatannya.

Sebelum masa pandemi, Saiful bisa menjual hingga 12-20 daster. Namun, pasca pandemi mendapatkan penglaris saja sulit.

Hal serupa dialami oleh Ridho (25) seorang penjual kebaya di Pasar Tanah Abang. Ridho pun merasakan kondisi Pasar Tanah Abang tidak seramai seperti sebelum pandemi.

Demi mendapat penghasilan, Ridho mengaku harus menurunkan harga jual produknya. Hal itu berdampak pada keuntungan yang ia dapatkan.

Jika sebelum pandemi Ridho mampu menjual 40 potong pakaian perhari. Kini, menjual 10 potong pakaian saja Ridho tidak mampu.

Pedagang di Pasar Tanah Abang berharap ada perhatian khusus dari pemerintah mengenai platform penjualan online yang dirasa merugikan pelaku usaha konvensional.

Baca selengkapnya: Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang: Penjualan Sepi, Dagangan Tak Laku

https://economy.okezone.com/read/2023/09/15/320/2883799/keluh-kesah-pedagang-tanah-abang-penjualan-sepi-dagangan-tak-laku

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement