Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Konflik Pulau Rempang, Menko Luhut: Pendekatannya Belum Pas

Dzakwan Agung Mugits , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |14:53 WIB
Soal Konflik Pulau Rempang, Menko Luhut: Pendekatannya Belum Pas
Menko Luhut buka suara soal konflik Pulau Rempang (Foto: Okezone)
A
A
A

Bahlil mengungkapkan bahwa investasi di Pulau Rempang harus tetap berlanjut. Menurutnya, investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

“Investasi itu bukan seperti menanam buah dari sebuah pohon. Kita ini berkompetisi. FDI (Foreign Direct Investment/Penanaman Modal Asing) global terbesar itu sekarang ada di negara tetangga, bukan di negara kita. Ini kita ingin merebut investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau kita tunggunya terlalu lama, emang dia mau tunggu kita. Kita butuh mereka, tapi juga kita harus hargai yang di dalam,” kata Bahlil.

Di samping itu, pria berusia 47 tahun tersebut menegaskan bahwa untuk menangani warga di Pulau Rempang saat di lapangan harus dilakukan dengan tidak menggunakan cara kekerasan. Lalu, pentingnya juga untuk memenuhi hak-hak warga di sana.

“Proses penanganan Rempang harus dilakukan dengan cara-cara yang soft, yang baik. Dan tetap kita memberikan penghargaan kepada masyarakat yang memang sudah secara turun-temurun berada di sana. Kita harus berkomunikasi dengan baik, sebagaimana layaknya lah. Kita ini kan sama-sama orang kampung. Jadi kita harus bicarakan,” tutur Bahlil.

Jangan lupa untuk para peserta seleksi CPNS bisa mengikuti Tryout CPNS di Okezone, klik di sini

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement