Selain itu, pemerintah juga menargetkan untuk mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di tahun 2024 menjadi kisaran 0%-1% antara lain melalui peningkatan pendapatan dengan pelaksanaan program padat karya dan kartu prakerja. Tingkat pengangguran terbuka diharapkan turun ke kisaran 5,0%-5,7%, serta perbaikan kualitas sumber daya manusia dengan peningkatan IPM yang mencapai kisaran 73,99-74,02 antara lain melalui penguatan program vokasi agar tercipta link and match dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
"Kesejahteraan petani dan nelayan terus ditingkatkan dengan target NTP dan NTN mencapai kisaran masing-masing 105-108 dan 107-110 antara lain melalui pemberian bantuan alat pertanian, benih, dan subsidi pupuk," pungkas Sri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)