JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kembali menegaskan bahwa tidak ada penggusuran atau relokasi terhadap warga di Pulau Rempang, Batam. Masyarakat Pulau Rempang akan digeser ke Tanjung Banon yang masih berada di Pulau Rempang.
Bahlil mengatakan, dari 900 warga, 300 warga sudah menyatakan siap untuk digeser ke Tanjung Banon.
"Pertama relokasi ke Galang kita tiadakan. Artinya kita menyetujui aspirasi dari masyarakat. Dengan demikian kita geser ke Tanjung Banon, itu masih di Rempang hanya 3 kilo," ungkap Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Dia menyampaikan, Kementerian PUPR akan menyiapkan pemukiman untuk warga Rempang dengan kualitas yang bagus mulai dari jembatan, tempat pelelangan ikan, sekolah, jalan, Puskesmas dan lain sebagainya.
"Semua kita lakukan untuk kepentingan rakyat yang ada di sana," ujar Bahlil.