Keberhasilannya itu juga ingin diikuti para tetangganya.
Sebab, warga sekitar rumahnya yang mayoritas pengrajin tempe mentah perlahan mulai beralih membuat keripik tempe.
Martinab pun tidak sungkan saat proses pembuatan keripik tempenya dilihat langsung oleh para tegangganya. Pasalnya, dia punya semangat untuk maju dan berkembang bersama.
Bahkan saat ini Jalan H Aom, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini menjadi pusat pengrajin keripik tempe. Kawasan itu pun masuk ke dalam klaster keripik tempe yang merupakan binaan BRI.
"Tetangga melihat proses produksi. Saya tidak apa-apa. Rezeki sudah masing-masing," ucapnya.
Berkat hal itu membuat usaha kini sampai menembus pasar mancanegara.