Erick Thohir mengatakan, hanya aktivitas perkantoran Kementerian BUMN selaku pemegang saham yang dipusatkan di IKN. Sementara, unit bisnisnya rencananya di sebarkan di beberapa wilayah strategis atau sesuai dengan historical perusahaan.
"Kalau kantor Kementerian iya, tapi kalau BUMN-nya sendiri ke depan, saya berharap kita akan petakan pertumbuhan daripada tentu BUMN, kantor-kantornya kita bisa lihat berbagai provinsi yang punya historical," kata dia.
Ihwal opsi pemindahan perkantoran BUMN masih dalam tahap kajian dan pemetaan, sehingga belum diketahui perseroan mana saja yang akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia. Kajian tersebut pun nantinya dimasukkan dalam blueprint atau cetak biru Kementerian BUMN.
(Dani Jumadil Akhir)