JAKARTA - Selama dua periode Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mencanangkan inovasi untuk mendorong perkembangan dan peningkatan UMKM di Jateng. Di mana kerja sama dengan perbankan dan swasta merupakan salah satu pendekatan dalam memajukan UKM dan pengembangan perekonomian nasional.
Berikut 6 inovasi yang diterapkan Ganjar untuk memajukan UKM, Minggu (1/10/2023):
1. Lapak Ganjar
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, membantu UMKM mempromosikan produknya secara gratis melalui akun Instagram @lapak_ganjar dengan lebih dari 48,7 ribu pengikut dan akun Instagram @ganjar_pranowo dengan lebih dari 5,6 juta pengikut. Program lapak ganjar dimulai pada tanggal 11 Juli 2020 dan masih berlangsung hingga saat ini.
Setiap minggunya produk UMKM yang diiklankan mempunyai tema yang berbeda-beda dan setiap hari Minggu produk UMKM tersebut diterbitkan ulang. Lebih dari 3365 UKM telah dipromosikan melalui program ini.
2. Pendampingan UMKM
Ganjar telah mengambil langkah untuk mendukung pengembangan UMKM di Jawa Tengah. Di bawah kepemimpinannya, Dinas Koperasi dan UMKM melatih dan mendampingi pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas usahanya.
Pelatihan dan pembinaan ini telah membantu UKM mengalami pertumbuhan signifikan melalui kerja sama dengan berbagai aktor, termasuk pasar dan lembaga CSR. Jumlah UKM yang didukung tumbuh pesat dan omzet serta aset mereka meningkat.
3. Kredit murah
Ganjar bermitra dengan Bank Jateng meluncurkan serangkaian program inovatif untuk memfasilitasi akses permodalan dengan bunga rendah bagi usaha kecil dan menengah. Program Lapak Kredit, Kredit Mitra Jateng 25, dan Kredit Startup Mitra Jateng menawarkan plafon pinjaman berbeda dengan suku bunga rendah 2-3 persen per tahun dan jangka waktu pinjaman hingga 3 tahun.
Terbaru, program Kredit Mitra Jawa Tengah untuk start-up milenial bertujuan untuk mendorong generasi muda untuk memulai usaha sejalan dengan perkembangan saat ini.
4. Sertifikat Halal Produk UMKM
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah dengan memberikan sertifikasi halal. Sejak tahun 2012 hingga akhir tahun 2022, lebih dari 2.144 usaha kecil dan menengah di Jawa Tengah telah menerima sertifikat Halal.
Sertifikasi halal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga memberikan manfaat dalam hal pengendalian produksi, daya saing produk, dan transparansi sumber bahan baku sesuai ketentuan syariah.
5. Hetero Space
Melalui proyek Hetero Space, Ganjar mewujudkan mimpinya menciptakan ekosistem keuangan digital berbasis UMKM. Hetero Space merupakan co-working space dan creative center yang tercipta sebagai hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah dan Impala Network.
Hetero Space fokus menyediakan lokasi dan jaringan bagi industri kreatif, UKM, start-up, generasi muda dan pemangku kepentingan lainnya. Program ini juga mencakup pelatihan, kompetisi dan inkubasi bagi sektor UMKM kreatif dan startup digital.
6. Ekspor produk UMKM
Melalui program Training for Ekspor (TOX), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah membantu usaha kecil dan menengah untuk mengekspor produknya. Beberapa produk UMKM asal Jawa Tengah seperti produk kayu, produk pertanian, minyak atsiri, gula kelapa organik, dan lain-lain, mampu menembus pasar dunia antara lain Amerika, Arab, Jepang, China, dan Eropa.
Dengan berbagai inovasi tersebut, Ganjar Pranowo turut aktif memajukan UMKM di Jawa Tengah dan meningkatkan perekonomian negara.
(Taufik Fajar)