JAKARTA- Negara berkembang di wilayah Asia seperti Kamboja, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam diproyeksikan akan mengalami penguatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.
Tetapi pertumbuhan tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan akan mengalami perlambatan pada paruh kedua tahun 2023 menjadi 4,6%.
Dilansir dari data Pembaruan Ekonomi Oktober 2023 Asia Timur dan Pasifik Bank Dunia, pertumbuhan regional tahun ini lebih tinggi dari pertumbuhan rata-rata yang diproyeksikan untuk semua negara berkembang lainnya, namun lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.
Di 2024, dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, dan kemungkinan terjadinya bencana alam, termasuk peristiwa cuaca ekstrem, merupakan resiko tambahan terhadap prospek perekonomian kawasan.
“Kawasan Asia Timur dan Pasifik tetap menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat dan paling dinamis di dunia, meskipun pertumbuhannya sedang. Dalam jangka menengah, mempertahankan pertumbuhan yang tinggi memerlukan reformasi untuk mempertahankan daya saing industri, mendiversifikasi mitra dagang, dan membuka potensi peningkatan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja di sektor jasa,” kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Manuela V Ferro, Senin (2/10/2023).