Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa dalam IKN, proses administratif seperti pembuatan akta kelahiran dan akta nikah akan dilakukan tanpa kertas, menggunakan teknologi digital yang efisien.
Selain itu, Ganjar juga mewajibkan penggunaan energi listrik bagi kendaraan yang beroperasi di IKN, sebagai langkah untuk mendorong penggunaan kendaraan berkelanjutan dan mengurangi polusi udara.
Kendala yang Diwanti-wanti Oleh Ganjar
Ganjar mengharapkan bahwa pelaksanaan IKN ini tidak boleh terburu-buru.
"Siapapun yang menjadi pemimpin nasional harus meneruskannya karena ini sesuai dengan undang-undang. Semua pemimpin bersumpah untuk mematuhi konstitusi dan undang-undang, dan IKN adalah bagian dari undang-undang tersebut yang tak dapat dinegosiasikan," ujar Ganjar dalam pidato virtualnya di IDE Conference, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Oktober 2023.
BACA JUGA:
Menurutnya, pemindahan IKN tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik, tetapi juga tentang mempersiapkan mentalitas untuk masa depan. Ia melihat IKN sebagai wujud dari impian terkait kemajuan teknologi.
"Saat saya berbicara dengan para perancang IKN, mereka memiliki impian besar bahwa IKN akan menjadi kota dengan teknologi masa depan, dengan transportasi yang tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil. Itulah konsepnya," kata Ganjar.
"Selain itu, sekolah dan rumah sakit di IKN diharapkan akan memiliki standar kelas dunia. Semua ini merupakan impian-impian kemajuan yang dimulai dari awal. Ini adalah berbagai hal yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat," tambahnya.
Ganjar juga menekankan bahwa pembangunan IKN tidak boleh terburu-buru. Pemerintah harus memperhatikan ekosistem jangka panjang yang terkait dengan proyek ini.
(Dani Jumadil Akhir)