 
                Mahendra mengharapkan adanya kemajuan pasar modal di tanah air terutama menyangkut aspek keberlanjutan bagi perusahaan tercatat.
Indonesia -yang merupakan negara dengan PDB tertinggi se-ASEAN- dinilai memiliki peran aktif dalam memimpin gagasan, terobosan, serta rumusan pembangunan berkelanjutan. Salah satunya berkaitan terkait transisi energi.
"Ini poin sangat penting yang mau saya sampaikan, bahwa perubahan besar dalam konteks pembangunan berkelanjutan, komitmen kuat dunia mencegah perubahan iklim telah direspons sangat tepat, Di situlah kepemimpinan Indonesia tahun 2023 terefleksikan kuat di pasar ASEAN," tutur Mahendra.
Sebagai catatan bahwa dalam forum ACMF terdapat 4 capaian. Pertama adalah penerbitan ASEAN Transition Finance Guidance, merevisi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), peningkatan pelaporan sustainability disclosure yang berkolaborasi dengan International Sustainability Standards Board (ISSB), dan penerbitan Handbook ASEAN Collective Investment Scheme - Sustainable and Responsible Fund (CIS-SRF) for Green Lane.
(Karina Asta Widara )