JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjurkan pelemahan sepanjang perdagangan hari ini. Pergerakan indeks saham akan berada di level 6.823–7.000.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, setelah terbentur resistance, IHSG melanjutkan pelemahannya.
"Tidak main-main, pasar seolah diajak untuk panic selling dengan terjadinya pelemahan pada saham GOTO hingga harga 54. Nyaris menjadi saham gocap, saham-saham lain ikut berguguran," tulis William dalam analisisnya, Selasa (17/10/2023).
Menurut William, teringat kejadian ini biasanya berhubungan dengan margin call para investor dimana mereka memilih melepas saham lain agar ada dana tersedia.
"Walaupun belum ada kepastian, namun ada kemungkinan hal ini terjadi pada IHSG dan pelemahan serentak saham-saham lainnya pada perdagangan kemarin," kata dia.
Jadi, apakah IHSG masih aman? Menurut William masih, apalagi jika hanya masalah kepanikan yang sudah pasti hanya sesaat. William tidak membahas saham GOTO sebagai beban IHSG atau lainnya.
"Kami terfokus pada pergerakan IHSG yang melemah namun saham-saham perbankan malah terlihat menarik. Jadi kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness," jelas William.
Untuk faktor teknikal, Bearish divergence semakin terlihat pada indikator MACD. Terjadi panic selling namun tidak besar bersamaan dengan pelemahan saham GOTO.
"Namun mengecualikan bobot saham GOTO maupun aksi panic selling kemarin, kami memperhatikan bahwa peluang melemah IHSG masih besar," katanya.
Pelemahan ini pun, masih belum melepaskan IHSG dari tren sideways yang terbentuk sejak awal tahun. Untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -30.48 poin (-0.44%) menuju 6896,29 pada perdagangan hari Senin 16 Oktober 2023.
Sebanyak 183 saham menguat, 376 saham menurun, dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.467T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
CHIP, buy, support 2035, resistance 2500.
Trend following. Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20