Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Tertekan, BI Diproyeksi Naikkan Suku Bunga Acuan

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |09:43 WIB
Rupiah Tertekan, BI Diproyeksi Naikkan Suku Bunga Acuan
Bank Indonesia diprediksi naikkan suku bunga (Foto: Okezone)
A
A
A

Dia menyebut, pengendalian terhadap utang luar negeri khususnya pemerintah dan BUMN juga penting sebagai upaya menahan laju pelemahan kurs akibat pembayaran bunga dan pokok utang valas.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia hingga September 2023 mencatatkan surplus sebesar USD3,42 miliar.

Namun ternyata, sentimen positif ini belum cukup untuk menahan tekanan terhadap Rupiah. Pelemahan Rupiah saat ini turut dipengaruhi pernyataan yang terkesan hawkish dari pejabat The Fed, Neel Kashkari yang melonjakkan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, di mana inflasi AS dinilai masih tinggi.

Dikutip dari Reuters, Kashkari menyebut bahwa masih butuh waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan bagi inflasi AS untuk turun.

Pada penutupan perdagangan Rabu (18/10), mata uang Rupiah melemah 14 poin atau 0,09% ke level Rp15.730 per USD, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp15.716 per USD.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement