Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI Racik Jamu Manis dan Pahit demi Selamatkan Ekonomi Indonesia

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |17:13 WIB
Gubernur BI Racik Jamu Manis dan Pahit demi Selamatkan Ekonomi Indonesia
Bank Indonesia racik jamu kuat untuk ekonomi RI. (Foto: BI)
A
A
A

Tak hanya itu, BI juga menguatkan implementasi kebijakan makroprudensial longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di antaranya dengan efektivitas implementasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada sektor-sektor prioritas, termasuk hilirisasi (minerba, pertanian, perkebunan, dan perikanan), perumahan (termasuk perumahan rakyat), pariwisata dan ekonomi kreatif, UMKM, KUR, Mikro, dan hijau yang resmi berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2023.

 BACA JUGA:

"Itulah jamu manisnya dari kebijakan makroprudensial. Kurang lagi? DP nol persen kita perpanjang selama 2024, baik untuk kredit properti maupun kendaraan bermotor. Ring-nya juga masih longgar," sambung Perry.

Sehingga, dari sisi makroprudensial, dia menyebut bahwa BI benar-benar mengoptimalkan untuk mendorong kredit dan pembiayaan demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Oleh karena itu, kami meminta mengharapkan perbankan sama-sama menggunakan tambahan likuiditas ini untuk menyalurkan kredit tidak diputarkan bermain di aset keuangan," tandas Perry.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement