Menurutnya, pertemuan ini juga untuk meningkatan investasi bagi kedua negara terutama dalam sektor infrastruktur, energi, haji dan umrah, perbankan, kesehatan, serta pertanian dan migas. Dalam kurun lima tahun, investasi Arab Saudi di Indonesia baru mencapai USD 22 juta untuk 264 proyek. Perekonomian kedua negara masih memiliki kesempatan untuk saling berkolaborasi.
Salah satu bentuk kerja sama peningkatan investasi dalam forum ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) di sektor infrastruktur dan energi. MoU tersebut ditanda tangani oleh Kadin Indonesia - Federation of Saudi Chambers (FSC) dan ACWA Power - PT Pertamina International EP.
“Saya berharap, forum ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara sebagai anggota G-20 serta kekuatan ekonomi di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara. Selain itu, juga menjadi ruang diskusi yang produktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua negara,” pungkas Mendag
Total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada periode Januari-Agustus 2023 tercatat sebesar USD 3,80 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Arab Saudi sebesar USD1,39 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Arab Saudi sebesar USD2,41 miliar.
(Feby Novalius)