Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transisi Energi Menuju Net Zero Emission 2060, Pengembangan EBT Dipercepat

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 23 Oktober 2023 |10:58 WIB
Transisi Energi Menuju <i>Net Zero Emission</i> 2060, Pengembangan EBT Dipercepat
Pengembangan EBT dipercepat. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat strategis untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Strategis yang dimaksud berupa skenario Accelerated Renewable Energy Development melalui pembangunan Green Transmission Line, serta pembangunan Smartgrid dan Flexible Generation.

 BACA JUGA:

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan dalam transisi energi, PLN membangun skenario Accelerated Renewable Energy Development yang secara agresif menambah 75% dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan 25% dari gas alam pada 2040.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sumber daya alam yang besar membuat sumber EBT tersebar dan terpisah dengan pusat demand. Untuk bisa menyinkronkan mismatch yang ada, PLN mengembangkan Green Transmission Line.

"Pengembangan pembangkit EBT ini bisa dipercepat dengan pembangunan jaringan transmisi yang terkoneksi dengan baik," ujar Darmawan, Senin (23/10/2023).

 BACA JUGA:

Green Transmission Line menjadi salah satu skema yang mampu menghubungkan sumber energi dengan permintaan. Dengan hal tersebut, maka target porsi pembangkit EBT hingga 75 persen pada bauran energi bisa dicapai.

Darmawan mengatakan sumber energi EBT yang mayoritas bersifat intermittent akan diatasi dengan pembangunan smartgrid dan flexible generation. Dengan adanya skema ini, listrik yang berasal dari EBT bisa dipasok lebih besar tanpa harus mengkhawatirkan faktor intermitensi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement