Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

109 Saham Merah, IHSG Dibuka Melemah ke 6.832

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |09:25 WIB
109 Saham Merah, IHSG Dibuka Melemah ke 6.832
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis (26/10/2023). IHSG hari ini dibuka koreksi 0,02% ke level 6.832,72.

Tekanan sebesar 0,16% di 6.823,78 masih berlangsung dalam satu menit awal. Sebanyak 159 saham menguat, 109 melemah, dan 223 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan awal mencapai Rp213,21 miliar, dari net-volume 351,99 juta saham yang diperdagangkan.

LQ45 turun 0,07% di 911,30, indeks JII melemah 0,07% di 532,86, indeks MNC36 koreksi 0,08% di 353,32, sedangkan IDX30 tertekan 0,05% di 470,17.

Secara sektoral cukup variatif, beberapa yang menguat antara lain transportasi 0,51%, keuangan 0,03%, infrastruktur 0,25%, kesehatan 0,03%, bahan baku 0,06%, dan energi 0,10%. Sedangkan yang melemah adalah properti 0,06%, konsumer siklikal 0,14%, nonsiklikal 0,11%, properti 0,02%, industri 0,24%, dan teknologi 0,13%.

Mayoritas indeks di Bursa Asia kompak melandai seperti Hang Seng Index Hong Kong (HSI) turun 0,36% di 17.024,06, Shanghai Composite China (SSEC) melemah 0,29% di 2.965,34, Nikkei 225 Index Jepang (N225) turun 1,93% di 30.666,40, hingga Straits Times Index (STI) anjlok 0,58% di 3.061,06.

Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menguat 15,09 persen di Rp610, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) tumbuh 13,86% di Rp189, dan PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) menanjak 11,49% di Rp165.

Sedangkan tiga top losersnya adalah PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) tertekan 13,99 persen di Rp123, PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) turun 9,62 persen di Rp47, dan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) melemah 8,00% di Rp368.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement