Neraca keuangan GGRM menunjukkan penurunan aset 2,1 persen year to date (Ytd). Jumlah kewajiban utang melandai 13,15 persen menjadi Rp26,6 triliun, sedangkan nilai ekuitasnya meningkat 3,7 persen di angka Rp60 triliun.
Kas yang digenggam akhir September tersisa Rp3,56 triliun, terpangkas hampir Rp150 miliar dari awal tahun akibat kebutuhan atas aktivitas investasi, terutama perolehan aset tetap, hingga pembayaran pinjaman jangka pendek.
(Feby Novalius)