Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pedagang Warteg Putar Otak agar Tetap Untung di Tengah Kenaikan Harga Pangan

Heri Purnomo , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |15:38 WIB
Pedagang Warteg Putar Otak agar Tetap Untung di Tengah Kenaikan Harga Pangan
Pengusaha warteg curhat soal kenaikan harga pangan. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Para pengusaha warteg mengeluh soal bahan pokok makanan yang mengalami kenaikan harga.

Di mana mereka mengaku kalau hal ini membuat penghasilannya menurun.

 BACA JUGA:

Harga Makanan Warteg Naik Imbas Beras Mahal, Partai Perindo: Wajar

Pemilik warteg Sri Abadi yang berlokasi di Jalan Arteri, Pondok Indah bernama Abdul Khoir mengungkapkan bahwa saat ini hampir semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Abdul menyebutkan bahwa kenaikan harga terjadi pada telur, cabai, beras, gula hingga sayur mayur.

 BACA JUGA:

Dia mengatakan bahwa kenaikan harga pada bahan pokok tersebut tidak lah sedikit.

"Telur dari Rp22 ribu per kg jadi Rp27 ribu, paling sebentar lagi jadi Rp30 ribu. Beras yang tadinya Rp450 sekarang sekarang jadi Rp700 untuk 50 kg. Cabe tadinya Rp25 ribu jadi Rp75 ribu. Ini pada naik semua bingung jadinya," katanya kepada MNC Portal, Jumat (3/11/2023).

Akibat pada naiknya harga pangan tersebut, Abdul merasakan kebingungan untuk dapat menjual kembali makanan yang disediakan di warungnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement