JAKARTA - Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni membantah secara tegas isu miring. Di mana yang menyebutkan warteg di Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur milik Takuri alami kerugian pasca dikunjungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (14/10/2021).
Mukroni membantah isu ini setelah beredar kabar miring terkait kabar tersebut melalui portal media online 'makassar.terkini.id', dengan judul yang provokatif yakni 'Pemilik Warteg Tekor Usai Didatangi Anies: Diserbu Warga karena Dikira Dibayarkan'.
"Pemilik warteg tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yg mempublish berita tersebut," Mukroni setelah dikonfirmasi, pada Jumat(15/10/2021).
Baca Juga:Â Ada BLT Rp1,2 Juta, Pengusaha Warteg: Kami Bisa Tambah Modal
Mukroni menambahkan bahwa sumber berita tersebut bukan dari pemilik warteg tersebut. Oleh karena itu, segala isu yang belum jelas validasinya menurut Mukroni perlu segera diklarifikasi.
Disamping itu, Mukroni juga menjelaskan bahwa kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar(KSBB) pada Pangan yang dihadiri Gubernur Anies tersebut juga berjalan dengan lancar. Hal ini kembali menepis anggapan bahwa rombongan Pemprov DKI(Gubernur Anies) yang hadir di warteg tersebut menyebabkan kerugian.
Baca Juga:Â Akhirnya! BLT Rp1,2 Juta untuk PKL dan Warteg Dicairkan
"Semua yang berlangsung acara di warteg sudah semuanya diselesaikan dengan baik. Untuk pemesanan nasi box yang jumlahnya 200 box, jumlahnya 3 juta rupiah, maupun hidangan warteg yang habis di etalase yang disiapkan gratis juga sudah dibayar," tegas Mukroni.