Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kembang Kempis Pengusaha Warteg, Omzet Anjlok hingga Gali Lubang Tutup Lubang

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Sabtu, 14 November 2020 |13:24 WIB
Kembang Kempis Pengusaha Warteg, Omzet Anjlok hingga Gali Lubang Tutup Lubang
Warteg di Jakarta (Foto: Ari/MNC News Portal)
A
A
A

JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak pada para pengusaha di Jakarta, tak terkecuali pengusaha warteg yang ada di Jakarta ini. Omzet yang didapatkan pengusaha warteg pun turun drastis dibandingkan sebelum pandemi.

Salah satu pengusaha warteg di Jalan Pejaten Raya, Arman mengatakan, selama pandemi ini, omzet yang didapatkan turun drastis hingga 50% dibandingkan sebelum pandemi. Sebelum pandemi, wartegnya bisa mendapatkan omset Rp4 juta lebih perhari.

"Sejak pandemi, omset cuma dapat Rp1-2 juta per hari, itu juga di masa PSBB transisi. Tapi saat di PSBB ketat, sehari dapat Rp500.000 juga sudah syukur," ujarnya saat berbincang di lokasi, Sabtu (14/11/2020).

Baca Juga: 10.000 Warteg di DKI Hengkang ke Bodetabek, Ini 4 Faktanya 

Sedangkan biaya sewa tempat wartegnya itu, kata dia, mencapai Rp20 juta per tahun, belum lagi untuk membayar gaji karyawannya. Adapun satu-satunya cara agar bisa bertahan selama pandemi ini dengan mengambil tabungan, mengurangi jumlah karyawan, dan memotong gaji untuk sementara waktu.

"Mau gimana lagi, selama pandemi memang begini, pelanggan juga masih sepi. Tapi sejak PSBB transisi sudah mulai pulih, begitu sudah normal kita juga normal lagi dan gaji kita bayarkan lagi yang dipotong sementara," tuturnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement