JAKARTA - Twin tower atau menara kembar milik BUMN akan terintegrasi dengan Stasiun Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT Jakarta). Menara ini berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Adapun Twin tower terdiri atas Menara Danareksa dan BSI Tower. Menara Danareksa sendiri sudah beroperasi, sejak diresmikan Erick Thohir pada 26 Mei 2023 lalu.
Sementara, BSI Tower baru memasuki tahap peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilaksanakan pada Kamis (9/11/2023).
Nantinya antara BSI Tower dan Stasiun MRT di kawasan Thamrin akan dikoneksikan. Erick pun menargetkan pengerjaan gedung, termasuk diintegrasikan dengan moda transportasi massal itu rampung 18 bulan mendatang.
"18 bulan (pengerjaan) dan ini nanti terkoneksi dengan MRT di bawahnya, langsung nanti, makanya kita bangun jembatan juga semua biar bisa terkoneksi," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Jumat (10/11/2023).
Untuk BSI Tower, gedung ini akan dilengkapi dengan masjid, ballroom, meeting room, food hall, dan connecting bridge yang menghubungkan Menara Danareksa. Tak hanya itu, BSI Tower nantinya menjadi kompleks financial center yang terintegrasi secara seamless dengan Kementerian BUMN.
Adapun, pembangunan dan pengembangan Gedung BSI Tower ditargetkan memakan waktu 18 bulan serta memakai skema Build Operate Transfer (B.O.T) dengan masa konsesi 30 tahun.
Gedung 22 lantai tersebut akan berdiri di lahan seluas kurang lebih 5.736 m2. Sedangkan nantinya luas bangunan jadi mencapai sekitar 5.736 m2.
Sedangkan Menara Danareksa berkonsep Hotel Office. Sebagai commercial tower, gedung mewah ini memiliki private and dedicated access ke 22 lantai.