JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyiapkan rencana alternatif hilirisasi selain fokus pada nikel. Menurut Ganjar, potensi hilirisasi sebenarnya mencakup sejumlah sektor lain, termasuk kelautan, pertanian, dan perkebunan.
"Kenapa tidak kita lakukan hilirisasi pada sektor kelautan? Mengapa tidak kita perluas hilirisasi pada sektor pertanian dan perkebunan yang kita unggulkan? Mengapa tidak ada yang membahas potensi kosmetik dari bahan-bahan tersebut? Mengapa tidak ada pembahasan mengenai sektor farmasi yang dapat dikembangkan dari sana?" ucap Ganjar, dikutip Rabu (15/11/2023).
Ganjar juga menekankan pentingnya mempertimbangkan opsi hilirisasi alternatif dari sektor kelapa sawit. Menurutnya, ini menjadi hal krusial untuk memperluas cakupan pengolahan lebih lanjut dengan cara yang lebih efisien terhadap bahan baku pertanian.
"Sebagai contoh, kita dapat mengoptimalkan produk dari kelapa sawit untuk keperluan kosmetik dan farmasi," ungkap Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengkritik penggunaan pendekatan berbasis lahan dalam pembangunan Indonesia. Ia menyatakan bahwa kecenderungan ini lebih suka memudahkan pelaksanaan proyek, terutama dalam hal ekstraksi batu bara.
"Mengapa kita saat ini lebih fokus pada pendekatan berbasis lahan? Karena itu terlihat menarik dan lebih sederhana. Maaf, dengan segala hormat, jika ada batu bara, tinggal diambil saja, bukan begitu?" tegas Ganjar.
Sektor Potensial Hilirisasi Menurut Ganjar Pranowo