JAKARTA - PT Angkasa Pura II melaporkan bahwa pada periode haji 2023 pihaknya melayani sebanyak 92.859 atau 92,8 juta jamaah yang berangkat dari 6 bandara.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa jumlah tersebut tumbuh 2% dibandingkan pada 2019 sebanyak 91.316 jamaah haji.
BACA JUGA:
"Itu artinya 2023 saja yang sudah dilayani di 6 bandara sudah jauh lebih besar dari 2019," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat membahas komponen biaya penerbangan haji 2024 bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (15/11/2023).
Awaluddin dari jumlah tersebut, Bandara Soekarno Hatta masih menjadi bandara yang tersibuk dalam melayani jamaah haji.
BACA JUGA:
Dia mengatakan, bandara Soekarno Hatta melayani 142 kloter dan 55.985 atau 55,9 juta jamaah haji pada 2023.
"Dan kami prediksikan insyaallah 2024 lebih besar sejalan dengan tambahan kuota jamaah haji," katanya.
Sementara, Bandara Kertajati, Majalengka yang baru saja dijadikan embarkasi dan debarkasi melayani sebanyak 9.268 jemaah haji pada 2023 dari 25 kloter Jawa Barat.
Adapun tahun ini, AP II mengusulkan kepada Kementerian Agama agar Kloter jemaah haji asal Jawa Barat tahun 2024 bisa diberangkatkan secara keseluruhan dari Bandara Kertajati, Majalengka.
"Mohon dukungan dari pimpinan sekiranya bisa pada waktunya bisa dilaksanakan dengan memberikan porsi tambahan untuk embarkasi dan debarkasi di bandara Kertajati Majalengka," kata Awaluddin.
BACA JUGA:
Awaluddin menjelaskan bahwa usulan tersebut ditujukan agar perjalanan jamaah haji asal Jawa Barat lebih efisien dari segi waktu tempuh perjalanannya dibandingkan melalui Bandara Soekarno Hatta.
Hal ini juga sejalan dengan sudah dioperasikan secara penuh penerbangan pesawat jet dari Bandara Kertajati.
"Ini memudahkan jamaah baik secara usia dan lokasi titik pemberangkatan lebih mudah. Jadi dari sisi perjalan lebih efisien dan efektif," katanya.
Kemudian kata Awaluddin, usulan ini juga sebagai upaya mengurangi beban jemaah yang berangkat dari bandara Soekarno-Hatta.
Pasalnya, pada tahun 2023 jumlah 72 kloter jamaah asal Jawa Barat masih berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.
(Zuhirna Wulan Dilla)