Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLN Manfaatkan Limbah Uang Kertas Jadi Bahan Bakar PLTU

Dzakwan Agung Mugits , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |18:35 WIB
PLN Manfaatkan Limbah Uang Kertas Jadi Bahan Bakar PLTU
PLN Manfaatkan Limbah Uang Kertas Gantikan Batu Bara sebagai Bahan Bakar PLTU. (Foto: Okezone.com/PLN)
A
A
A

JAKARTA - PLN menggunakan limbah racik uang kertas (LRUK) sebanyak 100 ton sebagai cofiring subtitusi batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Hal ini hasil kerjasama PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala PGU dengan Bank Indonesia Purwokerto.

PLTU Jateng 2 Adipala pun telah melakukan uji coba Performance Test Cofiring menggunakan limbah racik uang kertas pada 1 November 2023.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, program cofiring merupakan upaya PLN mengejar target bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% di 2025. Program ini dijadikan sebagai salah satu green booster dalam program percepatan peningkatan energi terbarukan dengan minimum investasi dikarenakan menggunakan fasilitas yang sudah ada.

“PLN Indonesia Power sebagai generation company terbesar di Asia Tenggara terus lakukan manuver untuk mencapai target bauran EBT di tahun 2025. Selain terus menggali potensi EBT di Indonesia, kami juga jalankan program cofiring yang dijadikan sebagai salah satu green booster dalam program percepatan peningkatan energi terbarukan," ujar Edwin, Rabu (15/11/2023).

Adapun 100 ton limbah uang kertas ini didapatkan dari berbagai wilayah cabang Bank Indonesia yaitu Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon dan Tegal. Limbah uang kertas tersebut dihabiskan/dibakar dalam satu hari sebagai bahan bakar Boiler PLTU untuk dimanfaatkan menjadi energi listrik.

Di samping itu PLTU Adipala sendiri sudah melakukan cofiring sejak tahun 2021 dengan pengujian menggunakan wood pellet, tahun 2022 dengan pengujian menggunakan sekam padi dan selanjutnya secara kontinyu cofiring dengan saw dust.

Dengan semakin naiknya target tonase dan kWh green untuk cofiring hingga 5%, maka perlu dilakukan tambahan material bahan bakar dari berbagai jenis biomassa, salah satunya adalah pemanfaatan Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) yang bekerjasama dengan Bank Indonesia Purwokerto di tahun 2023.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement