Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hampir Bangkrut, Pelaku UMKM Ikan Hias Ini Kini Sukses Naik Kelas

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |15:07 WIB
Hampir Bangkrut, Pelaku UMKM Ikan Hias Ini Kini Sukses Naik Kelas
Kisah pelaku UMKM ikan hias yang hampir bangkrut. (Foto: BRI)
A
A
A

JAKARTA - Kisah pelaku usaha UMKM ikan hias bernama Asep mengaku kalau hampir gulung tikar.

Asep mengatakan kalau usahanya pernah hampir bangkut karena ikan-ikan di kolam budidaya mati semua. Kondisi itu membuatnya mengalami kerugian yang cukup besar.

 BACA JUGA:

Namun, dia kini diberi pendampingan oleh Bank BRI. Tujuannya supaya bisnis UMKM maju dan bisa naik kelas.

Pendampingan pada usaha budidaya ikan hias yang dilakukan oleh Asep Saripudin. Program KUR BRI membuat usaha Asep ini bangkit setelah sempat gulung tikar.

"Saat itu rugi Rp25 juta. Padahal, ikan itu besoknya tinggal panen. Mati ikan karena pemadaman listrik," katanya.

 BACA JUGA:

Kondisi itu berbalik setelah Asep memanfaatkan kembali program KUR BRI.

"Itu untuk modal usaha saya lagi. Akhirnya sekarang saya sudah punya rumah dan lainnya berkat kemajuan bisnis budidaya ikan hias," jelasnya.

Asep sudah membangun usaha ikan hias sejak 30 tahun lalu. Terjun dalam usaha itu dia pilih karena untuk memutar roda perekonomian keluarga.

Alasan lainnya adalah karena pria asal Bogor itu memahami proses budidaya ikan hias yang benar setelah belajar otodidak.

Oleh dikarenakan, di tempat dia tinggal yang berada di Jalan Ikan Hias, Cibadak, Tanah Sereal Bogor, banyak pembudidaya ikan hias lainnya.

"Memilih usaha ikan hias karena dari lama sudah saya tekuni," jelasnya.

Asep memulai usaha awalnya hanya kecil-kecilan yang mana terpenting ada penghasilan lebih dahulu. Oleh dikarenakan, dia meyakini usaha akan berkembang seiring berjalan waktu asalkan ditekuni.

Hari demi hari Asep lalui yang membuatnya terpikirkan bahwa perlu ada suntikan modal agar geliat budidaya ikan hias makin berkembang lagi.

Dia pun mencari informasi terkait permodalan usaha yang dikhususkan untuk UMKM.

Akhirnya, pria kelahiran 15 Maret 1980 itu mendapatkan informasi terkait program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berkat pendampingan dari BRI unit Cimanggu, dia pun memanfaatkan program tersebut demi usahanya bisa lebih maju.

"Ya, itu untuk pengembangan usaha saya," singkatnya.

Asep pun bisa menambah beberapa kolam budidaya agar bisa menghasilkan ikan yang lebih banyak. Tercatat, kini dalam satu minggu dia bisa menjual 500 ekor ikan Oscar atau Belida ke Pasar Parung.

"Harga ikan mulai dari Rp5 ribu sampai dengan ratusan ribu. Itu tergantung ukuran," katanya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement