Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Manfaat Limbah Abu Batu Bara dari PLTU

Candra Gunawan Nurhakim , Jurnalis-Minggu, 19 November 2023 |22:01 WIB
Ternyata Ini Manfaat Limbah Abu Batu Bara dari PLTU
Manfaat limbah batu bara dari PLTU. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau biasa disebut sebagai limbah abu batu bara merupakan sebuah material sisa dari proses pembakaran batu bara di PLTU.

FABA dapat bermanfaat menjadi sebuah material kontruksi alternatif pengganti bahan baku dalam penerapan teknologi timbunan pilihan dan lapis fondasi.

 BACA JUGA:

Dikutip dari sebuah postingan Instagram @pupr_binamarga pada Minggu (19/11/2023) bahwa pemenuhan kebutuhan energi listrik di Indonesia mayoritas dipenuhi melalui pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan baku batu bara.

Proses tersebut akan menghasilkan limbah abu batu bara atau FABA.

 BACA JUGA:

Hal tersebut telah membuat deposit yang melimpah sehingga mampu berpotensi mencemari lingkungan. Sementara pada sektor jalan membutuhkan alternatif bahan untuk subsitusi material alam yang semakin menipis.

Oleh karena itu, Balai Bahan Jalan telah melakukan pengembangan inovasi dengan memanfaatkan limbah FABA untuk material jalan.

Proporsi limbah FABA dalam proses pembakaran adalah terdiri dari 80% - 90% Flay Ash dan 10% - 20% Bottom Ash.

Dari hasil pengujian lab yang dilakukan Balai Bahan Jalan menunjukan bahwa limbah tersebut dapat digunakan sebagai bahan lapis pondasi jalan dengan menambahkan semen sebagai bahan stabilisasi.

Sebagai informasi, setelah melalui pengujian laboratorium, diskusi teknis, serta penerapan lapangan.

Balai Bahan Jalan beserta beberapa stakeholder yang terlibat sukses mempilalkan dan susunan SNI 9092-2022 tentang Spesifikasi Pengembangan Pilihan dan Lapis Pondasi Menggunakan Abu BatuBara.

Teknologi ini dianggap sebagai solusi terhadap ketersediaan material alam yang menipis serta membantu terkait masalah lingkungan, dan sebagai bentuk dukungan sektor jalan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement