JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air di hingga 2030.
Industri otomotif di dalam negeri ditargetkan dapat memproduksi 9 juta unit sepeda motor listrik roda dua dan tiga serta 600 ribu unit mobil dan bus listrik.
BACA JUGA:
Hal itu terlihat saat 3 staf ahli Menteri Kemenperin menyambangi Pabrik Tangkas di Jawa Tengah. Mereka adalah Staf Ahli menteri bidang iklim usaha dan investasi Doddy Rahadi, Staf Ahli menteri bidang pendalaman penyebaran dan pemerataan industri Arus Gunawan dan Staf Ahli menteri bidang penguatan kemampuan industri dalam negeri Ignatius Warsito.
Mereka menyatakan bangga dengan karya anak bangsa karena merupakan program pemerintah untuk mencapai Indonesia hijau bebas polusi.
BACA JUGA:
Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik Agung Pamungkas menyatakan bahwa sudah seharusnya pemerintah memberikan kemudahan bagi industri motor listrik yang masih tergolong baru di Indonesia.
"Kita berharap agar industri motor listrik yang masih baru ini agar dipermudah dulu sampai masyarakat bisa menerima dengan baik. Karena regulasi dan fakta dilapangan sering berbeda," kata Don Papank sapaan akrabnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (19/11/2023).
BACA JUGA:
Seluruh staf ahli Kementerian Perindustrian menyampaikan terima kasih dan mendukung keberadaan Tangkas motor listrik terus berkembang.
"Mereka menyatakan sangat berterimakasih atas masukan. Dan menyadari bahwa dalam pembuatan-pembuatan regulasi musti mengajak pelaku langsung industri untuk disertakan dalam dialog," katanya.
Dia berharap agar pemerintah mengedepankan dialog dengan sejumlah stakeholder yang bergerak di bidang industri motor listrik agar industri ini lebih cepat terserap.
"Makanya kami berharap ada kesamaan visi antara pemerintah dan pelaku industri, agar aturan yang nanti diberikan kepada masyarakat tidak tumpang tindih," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)