Dalam penjelasan terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menegaskan komitmen perusahaan untuk memenuhi SPM demi peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
Menurutnya, SPM adalah ukuran yang harus dicapai dalam penyelenggaraan jalan tol, mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, serta unit pertolongan dan bantuan pelayanan.
"Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan SPM ini terpenuhi secara optimal di jalan tol sepanjang 83 KM ini, yang menjadi tulang punggung bagi pengguna jalan dari dan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang,” ujar Lisye.
Kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek ini memicu beragam tanggapan dari masyarakat. Sejumlah netizen mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak ekonomi dan mobilitas.
Pemerintah diharapkan memastikan bahwa kenaikan tarif tersebut sejalan dengan peningkatan pelayanan yang dijanjikan dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pengguna jalan tol.
Baca Selengkapnya: Siap-Siap Tarif Tol Jakarta-Cikampek Akan Naik
(Zuhirna Wulan Dilla)