JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI memproyeksi pembagian dividen pada tahun buku 2023-2024 minimal 70% dari laba bersih. Adapun laba BRI yang diprediksi tembus Rp55 triliun di akhir tahun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, hal itu berlandaskan dari rasio kecukupan modal atau CAR BRI di 27,47% dan komitmen 5 tahun ke depan berapa pun laba BRI akan dibagi dividen.
"Dividen berapa? tahun lalu laba BRI Rp51,4 triliun, tinggi sebenarnya itu, laba terbesar di industri perbankan di Indonesia, tapi laba yang tinggi itu juga kita gak perlukan di modal makanya kemudian kita bagi 85% dalam bentuk dividen," ungkap Sunarso dalam Public Expose Live 2023, Kamis (30/11/2023).
Sunarso lantas menjelaskan bahwa tahun lalu BRI membayar dividen dari laba Rp51,4 triliun yang dibagi ke dividen Rp43 triliun. Adapun rinciannya, Rp23 triliun dibayarkan ke negara dengan Rp12 triliun merupakan pajak.
"Kemudian Rp20 triliun kita berikan kepada pemegang saham publik untuk kinerja 2022 lalu," ujar Sunarso.
Dengan demikian, proyeksi dividen BRI untuk tahun buku mendatang adalah berapapun laba BRI, minimal perseroan akan bagi dividen 70%.