JAKARTA - Pemerintah melakukan berbagai upaya demi mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik untuk mencapai net zero emission.
Meski sejumlah kebijakan telah dikeluarkan demi menarik minat masyarakat Indonesia untuk beralih ke penggunaan kendaraan listrik, namun hal tersebut belum berhasil mencapai target.
Berikut ini Okezone telah merangkum beberapa fakta terkait kendaraan listrik yang kurang diminati di Indonesia, Minggu (3/12/2023).
1. Kendaraan listrik premium sepi peminat
Era elektrifikasi di Indonesia telah dimulai. Hal ini ditandai dengan serbuan produk kendaraan listrik di pasar otomotif. Meski begitu, tidak semua kendaraan listrik tersebut diminati masyarakat.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, mengungkapkan bahwa kendaraan listrik murah lebih diminati masyarakat.
Menurut Kukuh, kendaraan listrik premium dengan harga mahal masih sepi peminat karena harga jualnya yang tidak terjangkau.