"Marilah kita bersama-sama berdoa, karena ini akan memberikan manfaat besar bagi banyak pihak. Pendapatan negara dan Papua akan terus meningkat setelah tahun 2041, dan program-program positif kita dapat terus dilanjutkan," tegasnya.
Tony juga menekankan keberagaman suku bangsa di Indonesia sebagai kekuatan Freeport. Dari Sabang hingga Merauke, perusahaan ini menjadi nyata sebagai implementasi Bhineka Tunggal Ika, dengan karyawan berasal dari seluruh suku bangsa.
"Ini adalah keunggulan kita, bahwa perbedaan di antara kita adalah keunggulan kita. Keberagaman ini membuat kita bersatu," papar Tony.
Dalam penekanannya, Tony menyadarkan bahwa peran karyawan di Tembagapura dan Kuala Kencana sangat penting. Keduanya tidak bisa bekerja sendiri atau mengutamakan kepentingan satu pihak saja. Solidaritas dan kerjasama menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan tambang ini.
Baca Selengkapnya: Fantastis! Segini Produksi Emas dan Tembaga Freeport di Papua
(Zuhirna Wulan Dilla)