Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Blusukan ke Pasar, Ganjar Ungkap Strategi Stabilkan Harga Bahan Pokok

Fadillah Rafli Anwari , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2023 |11:15 WIB
Blusukan ke Pasar, Ganjar Ungkap Strategi Stabilkan Harga Bahan Pokok
Ganjar Pranowo blusukan ke pasar Balikpapan (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA – Capres nomor ururt 3 Ganjar Pranowo blusukan Pasar Baru Balikpapan setelah tiba di Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Dia menemui pedagang pasar untuk mendengarkan aspirasi dari mereka.

Suasana Pasar Baru seketika heboh saat Ganjar turun dari mobilnya. Warga dan pedagang langsung meneriakkan namanya dan mengarahkan kamera handphone ke arah Ganjar.

Banyak dari pedagang yang mengeluhkan harga bahan pokok yang meroket. Mulai dari beras, sayur mayur hingga telur.

Salah satunya Hatini, seorang pedagang sayur mayur di Pasar Baru. Ia mengatakan harga cabai dan sejumlah komoditi sayur mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir.

"Harga cabai naik, Pak. Bawang putih naik harga kotor Rp 545.000 satu karung," katanya di hadapan Ganjar.

Menurutnya, kenaikan harga membuat pedagang sulit untuk menjual ke pembeli. Selain itu, masyarakat juga tidak menjangkau untuk membeli.

"Kami minta ada kestabilan harga bahan pokok. Kalau pedagang mintanya itu, Pak," lanjutnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya telah berkeliling dan berkunjung ke pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah di Indonesia. Menurutnya, harga bahan pokok sekarang memang harus mendapat perhatian.

"Maka kontrol saya kira penting seperti TPID kemudian memastikan jumlah pasokan. Ya, mereka berharap segera dilakukan penurunan harga ini," ujarnya.

Capres berambut putih itu menambahkan, untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok bisa dilakukan dengan tiga strategi. Di antaranya dari sisi hulu harus memperbaiki produksi menggunakan teknologi dan data yang tepat.

"Budidaya juga harus menggunakan teknologi yang baik," lanjutnya.

Kedua, sarana produksi pertanian dan bantuan sarana produksi harus bagus.

Dan yang ketiga ia kemudian menegaskan, Bulog harus mengambil alih dan membuat sistem logistik daerah.

"Sehingga jauh lebih pendek untuk bisa mengendalikan itu," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement