JAKARTA - Menko Marves Ad Interim Erick Thohir membeberkan tiga jurus mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata di Tanah Air.
Ketiga fokus itu di antaranya pendirian Indonesia Tourism Fund, pembangunan konektivitas di sejumlah tempat wisata, terutama di lima Destinasi Pariwisata Nasional Super Prioritas, lalu memaksimalkan potensi wisata religi.
Menurutnya, tiga aspek tersebut mendorong terciptanya lapangan kerja di daerah-daerah destinasi pariwisata, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami mendorong Tourism Fund, membangun konektivitas tempat wisata, dan memaksimalkan potensi wisata religi. Terobosan ini akan mendorong terciptanya lapangan kerja di daerah-daerah destinasi pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian daerah,” ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Rabu (6/12/2023).
Erick sendiri baru saja melaksanakan Rakornas perihal pengembangan lima Destinasi Pariwisata Nasional Super Prioritas di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
Dalam kesempatan itu, dia kembali menegaskan bahwa terobosan yang bisa dilakukan untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi Indonesia.
“Pariwisata harus menjadi bagian penting bagi pertumbuhan makro ekonomi,” paparnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Erick, menginginkan pariwisata menjadi sektor utama yang dapat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan makro ekonomi nasional. Bahkan, ditargetkan bisa mengungguli industri pertambangan di dalam negeri.
Untuk menjadikan pariwisata sebagai
industri utama pendorong pertumbuhan makro ekonomi, Erick menyebut pemerintah akan mempermudah akses pendanaan melalui lembaga yang dinamai Indonesia Tourism Fund.
Pendirian ITF sendiri sudah dibahas Erick Thohir hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Langkah otoritas mempermudah bisnis pariwisata di dalam negeri memang mengikuti jejak beberapa negara lain.
Misalnya, Amerika Serikat (AS) dan China. Di mana, kedua negara menggunakan dan memanfaatkan Tourism Fund untuk memajukan pariwisata lokalnya.
“Bagaimana pariwisata nasional dan internasional itu bisa pulih. Turki itu sekarang sudah mencapai 50 juta lebih (turis). Kalau kita benchmarking sekarang dengan negara-negara seperti Amerika dan China, mereka juga kuat di pariwisata lokal, tourism fund,” ucapnya.
Skema pendanaan pariwisata lewat Indonesia Tourism Fund akan dilakukan melalui penyelenggaraan event atau gelaran bertaraf internasional. Tujuannya menarik minat wisatawan mancanegara.
Event bertaraf global yang dimaksud seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Kendati pelaksanaannya tahun lalu belum menggunakan Indonesia Tourism Fund.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)