Adapun sebelumnya, Maskapai Pelita Air memastikan bahwa adanya bom tersebut hanya candaan dari salah satu penumpang maskapai Pelita Air.
Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya P.P. Yogandari menjelaskan bahwa pihaknya dan tim keamanan Bandara Juanda melakukan investigasi dan dari investigasi tersebut bahwa ancaman tersebut hanya bercandaan.
"Kami sudah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan. Tim keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi serta barang bawaan dan dinyatakan aman," katanya dalam keterangan tertulis.
Adapun ia menjelaskan, bercandaan membawa bom tersebut terlontar saat pesawat sedang berjalan (taxy)menuju landasan pacu.
"Gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang yang berada di dalam pesawat penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A," katanya.
(Taufik Fajar)