Sampah Botol Plastik Masih Jadi Masalah, Apa Solusinya?
JAKARTA - Masalah sampah plastik kerap menjadi perhatian banyak pihak. Hal itu karena sampah plastik terutama botol tidak mudah untuk diurai.
Tentu masalah sampah botol plastik ini dinilai dapat berdampak ke lingkungan karena menyumbat aliran air dan bisa berpotensi banjir.
Sehingga ini membuat Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo berkomitmen untuk membantu masalah sampah botol plastik di Tanah Air.
Apalagi dia memahami betul bahwa masyarakat Indonesia sangat gemar minum dari kemasan botol. Namun kini pihak Coca Cola telah membuat minuman kemasan botol yang 100% dapat didaur ulang.
"Kita ingin membawa Coca-Cola untuk dapat mengolah plastik-plastik karena kita tahu sampah plastik ini selalu jadi masalah. Di mana salah satunya kita pakai kemasan daur ulang, jadi botol Coca-Cola di indonesia sudah bisa di daur ulang," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Dia juga berharap dengan apa yang dilakukan Perusahaan dapat menjadi kesadaran konsumen untuk lebih bijak dalam membuang sampah botol plastik.
Untuk yang pertama, Coca-Cola menyediakan tempat daur ulang di salah satu bioskop Indonesia yang bertempat di Mal daerah Jakarta.
Alasan tempat daur ulang sampah botol Coca-Cola di bioskop, kata Triyono karena tempat tersebut menjadi salah satu yang kerap dipenuhi pengunjung dalam membeli makanan dan minuman ringan. Sehingga dia ingin mengawali daur ulang sampah-sampah botol plastik tersebut dari pengunjung bioskop.
Namun, dia berharap kalau pasa 2024 mendatang tempat daur ulang sampah botol plastik ini bisa juga diletakkan di area yang lebih ramai, contohnya bandara atau stasiun kereta api.
"Semoga tahun depan bisa ekspansi ke tempat-tempat lainnya. Dan memperluas tempat-tempat lainnya tidak hanya di sini (bioskop) jadi kita berharap ada di tempat-tempat yang lebih besar," pungkasnya.
(Feby Novalius)
