Dari sisi kuantitas, terangnya, rasio antara jumlah penduduk dengan tempat tidur di rumah sakit di Indonesia yaitu 1:1,8. Sementara di IKN, ditargetkan rasionya menjadi 1:3 sehingga tersedia 3 kali lebih banyak tempat tidur dibandingkan rumah sakit di wilayah lain.
Sementara itu dari sisi kualitas, Agung menjelaskan rumah sakit di IKN harus memiliki kualitas yang lebih baik dan pelayanan yang lebih lengkap.
Tidak hanya melayani warga IKN, jelasnya, rumah sakit di IKN juga diharapkan dapat melayani warga dari kota sekitarnya seperti Balikpapan dan Samarinda mengingat hadirnya jalan tol menuju IKN yang dijadwalkan rampung tahun depan.
"Kalau layanan di IKN ini lebih bagus, bisa menarik warga di luar IKN dan bahkan ini visi ke depan bagaimana bisa membuat masyarakat Indonesia tidak lagi harus berobat ke luar negeri, untuk berobat bisa datang ke IKN," kata Agung.
(Taufik Fajar)