Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Jelang Akhir Tahun

OJK Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Jelang Akhir Tahun
OJK Minta Masyarakat Waspada Penipuan (Foto: Okezone)
A
A
A

OJK saat ini tengah berupaya untuk memberantas bersih praktik-praktik pinjol ilegal di Indonesia. Namun, Kiki mengaku bahwa masih terdapat banyak tantangan untuk mencapai tujuan tersebut. Pasalnya apabila ada satu platform pinjol ilegal yang telah diblokir, pada saat yang bersamaan akan ada platform pinjol ilegal serupa yang bermunculan.

Selain itu, menurut Kiki diperlukan adanya kolaborasi dan kesadaran akan literasi keuangan di masyarakat agar terhindar menjadi korban penipuan jasa keuangan.

Menurut data terakhir tahun 2022, indeks literasi keuangan masyarakat saat ini tercatat masih sebesar 49,68 persen. Sedangkan indeks inklusi keuangan berada di level 85,10 persen. OJK menargetkan indeks literasi keuangan meningkat sebesar 65 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 93 persen pada 2027.

“Indeks literasi dan inklusi tahun 2022 hasilnya 49,6 persen untuk literasi, dan inklusi keuangan sebesar 85,1 persen. Nah memang tentu kita harapannya indeks terus naik dan gap-nya semakin kecil. Di akhir 2027 kita ingin sampainya 65 persen untuk literasi, dan inklusinya 93 persen,” jelas Kiki.

Adapun OJK telah menghentikan kegiatan operasional 1.641 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 18 investasi ilegal dan 1.623 pinjaman online ilegal selama periode Januari sampai 11 November 2023.

Sepanjang periode yang sama, OJK menerima 9.380 pengaduan terkait entitas keuangan ilegal, yang meliputi 8.991 pengaduan terkait pinjol ilegal dan 388 pengaduan investasi ilegal.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement