Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jurus ESDM Atasi Intermitensi Pembangkit Listrik Energi Bersih

Atikah Umiyani , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2023 |08:37 WIB
Jurus ESDM Atasi Intermitensi Pembangkit Listrik Energi Bersih
Energi Baru terbarukan. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) diyakini tidak akan menyebabkan terjadinya intermitensi pada sistem kelistrikan PT PLN (persero).

Kesimpulan itu didapat setelah Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) memasang alat piranometer di 100 lokasi berbeda di Pulau Jawa. Langkah ini sekaligus dieksekusi demi meningkatkan kapasitas terpasang EBT melalui PLTS.

"Kita sudah pasang piranometer, yaitu alat untuk mengukur radiasi di 100 tempat di Pulau Jawa untuk membuktikan apakah betul kalau kita pasang PLTS intermetensinya akan benar-benar berpengaruh terhadap sistem ketenagalistikan yang ada di PLN. Kesimpulannya PLTS itu sebaiknya dipasang secara tersebar. Sebenarnya kesimpulan ini sebelum dipasang pun kita sudah tahu, tapi kita harus ada bukti," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Senin (18/12/2023).

Dadan menuturkan, faktor utama intermitensi pada PLTS sebenarnya dipengaruhi oleh faktor cuaca. Maka itu, pemasangan PLTS secara tersebar di lokasi-lokasi strategis diyakini tidak akan menyebabkan terjadi intermitensi pada sistem kelistrikan yang ada.

"Kita memang harus memikirkan strategi bagaimana penempatan dan pemasangan PLTS. Kalau di satu tempat pasti akan terganggu dan kita sudah buktikan kalau dipasang 100 lokasi secara tersebar, gak ada itu intermentensinya karena bisa saling mengisi. Kan intermitensi itu bukan disebabkan karena mataharinya berubah-rubah, tapi karena faktor alam yang ada di atmosfer. Ada hujan, ada awan, ada segala macam," terang Dadan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement