Semisalnya kebijakan tersebut diyakininya para nelayan akan bisa merasakan hasil kerja mereka dari melaut, tanpa mempunyai beban karena terkendala kredit macet.
“Kalau itu bisa dihapuskan, mereka akan enteng dan akan kita bina, mereka didampingi,” tegas Ganjar.
Ganjar kemudian kembali berbicara mengenai pentingnya satu data Indonesia melalui program KTP Sakti. Harapannya mereka bisa terdata dan menghindari sebuah tumpang-tindih.
“Maka siapakah mereka, lagi-lagi profil dari data masing-masing data kependudukan yang ada sehingga tidak tumpang tindih,” ujar Ganjar.
(Taufik Fajar)